Aceh Timur,
Mantan gubernur Aceh
Abdullah Puteh bersama timnya, pada Sabtu (27/02) siang di Seurune Kupie Idi
mengadakan temu pers dengan wartawan yang bertugas kabupaten Aceh Timur,
Propinsi Aceh. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan Sawe Gampong (pulang
kampung: red) dan rencana pencalonannya dirinya untuk bertarung pada pilkada
Aceh tahun 2017 sebagai Gubernur Aceh, Dalam sambutanya, Banglah pangilan akrab
Abdulah Puteh menyampaikan pertemuan bersama awak media guna menjalin
silaturrahmi dan memberi masukan terhadap para pekerja media dapat bekerja
maksimal sejalan dengan aturan undang – undang pers serta mengedepankan
independensi dalam pemberitaan terhadap pelaksanaan setiap tahapan pilkada
Aceh.
Mantan gubernur Aceh
Priode 2000 – 2004 lalu yang kelahiran Meunasah Aron Aceh Timur 4 juli 1948 ini
menegaskan jika dirinya bertekad maju di Pimilukada Aceh 2017 semata-mata oleh
karena dorongan memperbaiki pembangunan di daerah Serambi Mekkah seraya
mengatakan keseriusan dirinya telah berkeliling Aceh untuk melihat perkembangan
politik dari ujung barat sampai dengan ujung timur Aceh. “Hal ini dilakukan
untuk memyerap aspirasi masyarakat sekaligus merangkai komunikasi secara
langsung sejauh mana kematangan pola perpolitikan Aceh dalam menentukan siapa
pemimpin masa mendatang yang akan benar-benar dapat memajukan Provinsi Aceh
dalam membangun kebersamaan khususnya kabupaten Aceh timur” kata Pak Abdullah
Menjelang tahun
pemilukada Aceh tahun 2017, dia menjelaskan, bahwa perlu konsep pembangunan
Aceh kedepan haruslah memiliki konsep yang positif dan terarah dari bawah
ke atas, sehingga dapat memberikan dampak yang sangat baik terhadap kemajuan
masyarakatnya untuk hidup layak sebagai masyarakat madani layaknya kehidupan
berbangsa dalam satu Negara.
Selain itu, Abdulah
Puteh juga menceritakan kronologi pada saat menjabat Gubernur Aceh, terkait
ditetapkan sebagai tersangka kasus tuduhan korupsi dana pembelian pesawat
Helikopter kegubernuran buatan Rusia, namun saat itu proses hukum tetap
berjalan. “Saya juga ditetapkan sebagai tersangka, walaupun tidak merasakan
tuduhan tersebut, itulah resiko sebagai pemimpin. padahal alat –alat sperpart
helykopter tersebut belum semuanya lengkap dikirim dari Rusia, namun apa yang
harus kita lakukan atas semua ini, ya jalankan saja. Insya Allah hukuman
tersebut telah kami laksanakan,” kata mantan Gubernur Aceh tersebut.
Di akhir acara tersebut,
Abdullah puteh didampingi timnya menyatakan akan maju dan bertarung pada
pemilukada Aceh tahun 2017 menjadi gubernur Aceh dan disambut tepuk tangan para
awak media di Seurune Kupi Idi bergemuruh. (mahdi/zahlol)
0 comments: