JAKARTA - Tim
Densus 88 Mabes Polri, Jumat (15/1/2016) pagi tadi melakukan penggerebekan di
beberapa lokasi terkait kasus teror di Sarinah,
Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) kemarin.
Sebelumnya aksi
penggerebekan yang merupakan pengembangan dari teror Sarinah ini
sudah dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan. "Densus
88 terus bergerak maksimal, mencari berbagai sasaran yang mereka tuju,"
ujar Anton.
Sasaran Densus
88 itu, kata Anton, didasarkan pada hasil analisis tim terhadap spesifikasi
alat bukti yang ditemukan di sekitar lokasi teror Sarinah.
Jaringan yang disasar itu, sama seperti yang diungkap oleh Kapolda Metro
Jaya, Irjen Tito Karnavian, yakni Jamaah Anshor Khilafah Nusantara (JAKN), yang
dipimpin oleh warga negara Indonesia di Suriah, Bachrum Naim.
Informasi yang
dihimpun, penggerebekan dilakukan di sebuah lokasi yang masih berada di wilayah
hukum Polda Metro Jaya, yakni di sekitar Depok, Jawa
Barat tepatnya di Jl.H.Dul No 79 Rt.05/05 Kel. Bojong Pd Terong Kec. Cipayung
KotaDepok.
Selain dilakukan oleh Tim Densus 88, penggerebekan dibantu pula oleh jajaran di
Polda Metro Jaya.
Dari hasil penggerebekan di lokasi, ada tiga orang yang diamankan dan saat ini masih diperiksa
intensif oleh kepolisian di Polsek Cimanggis.
|
Kabid Humas
Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan adanya
penggerebekan di wilayah hukum Polda Metro tersebut.
"Pagi tadi pukul 05.00 WIB dilakukan penggerebekan di wilayahDepok dan
ada tiga orang diamankan. Ini masih terkait peristiwaSarinah,"tambahnya.
(TRIBUNNEWS.COM)
0 comments: