Rabu, 02 Maret 2016

Gempa berkekuatan 8,3 mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat


Gempa Bumi berkekuatan 8,3 skala richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, malam ini (2/3/2016). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berpotensi Tsunami.

Gempa yang berpusat di kedalaman 10 km, 682 km Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terjadi pada pukul 19.49.41 WIB. Menurut pantauan ada dua data terjadinya gempa.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya tsunami akibat dari gempat tersebut.

Sabtu, 27 Februari 2016

Ketua KPU RI Didampingi Ketua KIP Aceh Kunjungi KIP Aceh Utara




















Lhokseumawe, - Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dan Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi bersama rombongan melakukan silahturahmi ke KIP Aceh Utara.

Dalam kesempatan itu Ketua KPU RI Husni Kamil Manik juga membahas kesiapan dalam menghadapi Pilkada serentak pada Tahun 2017 yang juga di lakukan Provinsi Aceh.

Jumat, 15 Januari 2016

Jum'at Pagi Tim Densus 88 Menggerebek Depok, Tiga Orang Langsung Ditangkap


JAKARTA - Tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat (15/1/2016) pagi tadi melakukan penggerebekan di beberapa lokasi terkait kasus teror di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) kemarin.

Sebelumnya aksi penggerebekan yang merupakan pengembangan dari teror Sarinah ini sudah dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan. "Densus 88 terus bergerak maksimal, mencari berbagai sasaran yang mereka tuju," ujar Anton.

Sasaran Densus 88 itu, kata Anton, didasarkan pada hasil analisis tim terhadap spesifikasi alat bukti yang ditemukan di sekitar lokasi teror Sarinah.
Jaringan yang disasar itu, sama seperti yang diungkap oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, yakni Jamaah Anshor Khilafah Nusantara (JAKN), yang dipimpin oleh warga negara Indonesia di Suriah, Bachrum Naim.

Informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan di sebuah lokasi yang masih berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yakni di sekitar Depok, Jawa Barat tepatnya di Jl.H.Dul No 79 Rt.05/05 Kel. Bojong Pd Terong Kec. Cipayung KotaDepok. Selain dilakukan oleh Tim Densus 88, penggerebekan dibantu pula oleh jajaran di Polda Metro Jaya.

Dari hasil penggerebekan di lokasi, ada tiga orang yang diamankan dan saat ini masih diperiksa intensif oleh kepolisian di Polsek Cimanggis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan adanya penggerebekan di wilayah hukum Polda Metro tersebut.
"Pagi tadi pukul 05.00 WIB dilakukan penggerebekan di wilayahDepok dan ada tiga orang diamankan. Ini masih terkait peristiwaSarinah,"tambahnya. (TRIBUNNEWS.COM)


Kamis, 14 Januari 2016

Polri: Pelaku Bom Sarinah 7 Orang, 4 Orang Ditangkap


JAKARTA — Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga orang di antaranya tewas.
"Saat ini, situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.
Polri menyatakan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax.
"Mari bersama peduli lingkungan sekitar dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra Humas, silahkan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto memastikan bahwa ledakan dan penembakan yang terjadi hari ini hanya terjadi di wilayah Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin.
"Yang lain tidak ada peristiwa serupa. Hanya di Sarinah," ujarnya.
Sebelumnya, pasca-pemberitaan aksi teror di sekitar Sarinah, beredar di media sosial peristiwa serupa di tempat lain.

Beberapa tempat yang diisukan terjadi ledakan antara lain di Palmerah, beberapa kantor kedutaan besar, dan Alam Sutera. Namun, tidak jelas dari mana sumber berita tersebut (Dikutip dari Kompas.com)

Pelaku Bom Sarinah Sudah Di Lumpuhkan Semua


JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Igbal, memastikan, kawasan lokasi pengeboman di sekitar Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sudah sepenuhnya dikuasai aparat keamanan.

Iqbal juga memastikan sudah tidak ada lagi pelaku pengeboman yang berhasil lolos. Semuanya, berjumlah empat orang, sudah tewas saat baku tembak dengan petugas, Kamis (14/1).
“Empat pelaku sudah tewas. Sudah tidak ada lagi pelaku dan lokasi sudah kami kuasai,” ujar Iqbal saat diwawancari TVOne, beberapa menit lalu.


Dijelaskan, total ada tujuh korban tewas. Tiga warga sipil, empat pelaku peledakan. “Saya simpulkan, sudah tidak ada lagi pelaku di situ,” terangnya. Igbal mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. (sam/jpnn)

Setelah Ledakan Sarinah Pelaku Kabur ke Gedung Djakarta Theater


JAKARTA - Aparat keamanan terus memburu pelaku ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Seorang pelaku tampak kabur ke Gedung Djakarta Theater.
Gedung Djakarta Theater berada tepat di samping pusat perbelanjaan Sarinah. Dua gedung itu dipisahkan oleh Jalan KH Wahid Hasyim yang lebarnya sekira tujuh meter.
Berdasarkan pantauan, polisi bersenjata lengkap menyerbu gedung Djakarta Teater tempat pelaku peledakan kabur. Pelaku juga membawa senjata api, sehingga operasi penyergapan ini berjalan sangat hati-hati.
Sementara itu, sejumlah penembak jitu juga dikerahkan untuk melumpukan pelaku. Sekira 100 meter dari lokasi kejadian, disterilkan.

Seperti diketahui, ledakan beruntun terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat pagi tadi. Ledakan pertama terjadi di Starbuck Sarinah, kemudian ledakan kembali terjadi di pos polisi yang berada tepat di depan pusat perbelanjaan itu. Selain ledakan, baku tembak juga mewarnai peristiwa ini.

Bertambah 2 Orang Lagi Korban Tewas Ledakan Sarinah


JAKARTA - Korban ledakan benda diduga bom di Pospol Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat bertambah dua orang. Sehingga, korban tewas akibat ledakan ini menjadi lima orang, setelah sebelumnya dilaporkan tiga tewas.
Informasi yang diperoleh di lapangan, Kamis (14/1/2016), korban diketahui seorang wanita yang bekerja sebagai waitress di kafe Starbucks.
Sedangkan satu korban lainnya seorang pria warga negara asing (WNA). Keduanya kini telah dibawa ke rumah sakit terdekat dengan penjagaan polisi.
Seperti diketahui, ada pelaku yang masih berkeliaran di sekitar lokasi kejadian. Penembak jitu dan aparat keamanan bersenjata lengkap masih berupaya melumpuhkan pelaku. Helikopter polisi juga nampak sibuk berputar-putar di sekitar lokasi ledakan dan baku tembak tersebut.

Siapa Pria Naik Motor Trail Bersenjata Lengkap


JAKARTA - Aksi baku tembak yang dilakukan oleh kelompok teroris terjadi di beberapa titik di Ibu Kota. Sirine polisi pun bergemuruh di pusat Kota Jakarta.
Beredar infirmasi yang diterima, ada sekelompok teroris bersenjatakan AK 47 membabi buta menembaki pengguna jalan dan tengah mengarah ke Semanggi.
"Iya tadi dengar info dari radio katanya ada orang naik motor trail hijau dari arah Sarinah menuju ke arah Semanggi atau Bandung 5," kata Kepala Urusan dan Pengamanan Polda Metro Jaya AKP Hasibuan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Hasibuan mengatakan, berdasarkan info yang diterima orang tersebut menggunakan senjata lengkap. Namun, dia belum tahu kebenaran info tersebut.
"Dia bersenjata lengkap. Kita waspadai dan kita perketat," ujarnya.
Hasibuan mengatakan, dirinya sudah menerima perintah dari Kabiro Ops Polda Metro Jaya untuk memperketat pengamanan di pusat keramaian.
"Perintah dari Karo Ops pusat keramaian diperketat, termasuk gereja juga. Itu saya terima perintah dari radio," tutupnya.

(put)

Kronologi Teror Bom Sarinah Jakarta Hari Ini


JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal membeberkan kronologi aksi teror yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Insiden bermula sekira pukul 11.00 WIB, pelaku menyasar pos polisi yang berada di perempatan Plaza Sarinah dan Bawaslu.

"Saya sampaikan dulu kronologis, sekira pukul 11.00 WIB terjadi ledakan, ada penyerangan ditujukan ke pospol yang pertama," ujar Iqbal di sekitar lokasi, Kamis (14/1/2016).

Akibat serangan tersebut, satu petugas kepolisian mengalami luka berat. Selanjutnya, pelaku menyasar gedung Theater Jakarta, atau Skyline Building yang berada di seberang Plaza Sarinah.

"Setelah itu serangan kedua skyline bulding depan starbuck," imbuhnya.
Iqbal memastikan, polisi langsung bergerak cepat. Bahkan Kapolda Metro Jaya memimpin langsung operasi di sekitar lokasi. "Kita gerak cepat, Kapolda yang mimpin, ada Kapolri juga," tukasnya.