Aceh Utara, - Kondisi pasar di kota Kruerng Geukueh Kecamatajn Dewantara, Aceh Utara dikeluhkan kesemrawutan dan kemacetan lalulintas akibat badan jalam dipergunakan untuk buka lapak jualan. Selain itu juga dikeluhkan sampah buangan pedagang maupun kebersihan sekitar pasar berserakan dimana-mana.
Hal
tersebut diungkapkan Muchtar, warga Nisam yang mengaku kerap berbelanja ke
pasar Krueng Geukueh setiap hari pekan salah seorang warga Nisam, kepada
Gebrak, Minggu (3/4). Menurutnya, banyaknya keluhan dari warga maupun pemakai
kendaraan akibat kesemrawutan serta kemacetan yang terjadi setiap hari akibat
sistim perparkiran kenderaan kenderaan yang tidak ada petugas parkir.
“Penertiban dan larang sudah berulang kali ke pedagang tapi tak diindahkan
karena mereka mengaku cari makan,” tuturnya.
Semua ini
lantaran pengelolaan pasar Krueng Geukueh tidak ada koordinasi antara camat
dengan dinas terkait hingga kelihatan kondisinya bagai tidak bertuan. “Ya,
banyak pedagang terutama pada hari pekan Minggu yang berdesakan tentu akan
banyak pemasukan dari retribusi. Pengaturan dan ketertiban tidak ada yang
peduli”, keluh sejumlah pengguna jalan ketika terjadi kemacetan.
Yang
disesalkan, kendati kondisi pasar Krueng Geukueh sudah begitru parah tidak ada
tindakan Pemkab Aceh Utara untuk melakukan penertiban. “Sangat disesalkan
memang, kondisi ini sudah menjadi pemandangan umum, sembrawut, tidak tertip,
kemacetan serta bau sampah yang menyengat tidak ada yang peduli”, ucapnya.
Pantauan
Media ini pada pada Hari Pekan, Minggu kemarin, sejumlah ruas jalan dan gang di
pasar Krueng Geukueh kondisinya sangat parah, pedagang yang berdesakan
menjajakan barang dagangannya diatas badan jalan berbaur becak dan sepeda
motor, senggolan dengan penjalan kakipun kerap terjadi. Ditambah dengan keberadaan
sampah yang menumpuk di setiap pinggir jalan. Bahkan, di depan kantor camat
yang seharusnya terjaga bersih justru disitu terlihat tumpukan sampah
menggunung. Begitu juga halaman kantor Pemerintah Kecamatan Dewantara itu kerap
dijadikan sebagai arena parkir.
Pedagang
Hari Pekan Akan Dipindahkan.
Camat
Dewantara, Amir Hamzah yang ditemui, Kamis (7/4) mengatakan, padagang hari
pekan Minggu Krueng Geukueh yang selama ini beraktivitas di pasar Krueng
Geukueh akan dipindahgkan ke areal Pasar Terpadu pada Minggu, 24 April 2016
mendatang. Direncanakan pada Hari Pekan Minggu depan ini Muspijka bekerjasama
dengan Dinas Pasar Aceh Utara akan melakukan sosialisi dengan semua pedagang
Hari Pekan.
“Selain
untuk pengaturan dan penertiban pasar juga untuk mengfungsikan Pasar
Terpadu Krueng Geukueh agar tidak dikatakan mubazir”, cetus Camat. (mahdi)
0 comments: