Selasa, 02 Agustus 2016

KIP ACEH LAUNCHING PILKADA ACEH 2017


























Gendrang tanda mulainya Tahapan Pilkada Aceh 2017 menggema di zona pendidikan Gedung Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh selasa 2/8/2016.

Dalam sambutannya Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi dengan penuh semangat akan mencatat sejarah penyelenggara Pilkada kali ini merupakan yang terbesar di indonesia dan berlangsung dalam keadaan aman damai dan bermartabat, catatan yang lalu harus mampu kita revisi dengan semangat baru yaitu cinta damai sehingga pilkada pun terlaksana sesuai harapan rakyat aceh.

Ada catatan penting dalam pilkada, yang mana telah mencatat sejarah bagi calon perseorangan, sebelumnya belum ada regulasi memberikan ruang bagi masyarakat dengan dukungan 3 persen untuk maju menjadi pemimpin dengan merujuk pada UU PA No.11 Tahun 2006, namun saat ini semua calon perseorangan diterapkan di seluruh indonesia. Deklarasi Pilkada Damai ini akan di deklarasi sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan yang ada di seluruh kabupaten aceh, kita juga akan bentuk forum pilkada damai di aceh.

Di hadapan Komisioner KPU Pusat yang di wakili Sigit Pamungkas dan Arif Budiman, Gubernur dan Muspida Aceh, Bupati/Walikota, Jajaran KIP Aceh, Panwaslu Aceh, para pengurus Partai Politik dan insan pers, Ridwan Hadi menyampaikan bahwa himbauan Gubernur agar kita turut serta mendukung dan menyukseskan pilkada, serta berikan kesempatan kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam pilkada, mari kita sosialisasi tentang Pilkada Aceh, yang mana penyelenggara pilkada harus profesional, mandiri, non partisan dan independen.kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam pilkada.


























Dalam sambutannya, Sigit Pamungkas, mengatakan Aceh bukan hanya daerah modal tapi inpirasi bagi indonesia, banyak hal yang di kagumi nasional dan intrenasiaonal seperti pembentukan Bapenas MUI dan pembelian Pesawat Terbang Perdana, saya bangga dengan aceh, begitu besar sumbangsih dan special bagi bangsa ini, aceh banyak melahirkan calon perseorangan sejak tahun 2006, harapan kami bagi aceh ialah mampu memberikan contoh lagi untuk nasional sebagai model pilkada damai.

Sigit Pamungkas juga berpesan perdamaian itu harus dijaga agar pembangunan berjalan di aceh, dengan pertumbuhan ekonomi yang merata di segala bidang maka masyarakat akan makmur, TNI/Polri tetap menjaga netralitas dalam pilkada, para penyelenggara harus bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga dipercaya publik, saat ini kepercayaan publik sudah mencapai 70 persen, masuk dalam empat besar lembaga yg dipercayai publik.

Dengan jiwa bersih dari masyakat aceh, kami yakin kepercayaan rakyat indonesia dan  dunia bagi aceh tetap terjaga.(HD/FAA)
Previous Post
Next Post

0 comments: